Kamis, 23 Jan 2025
Home
Search
Menu
Share
More
Juli kamalludin pada Berita
19 Des 2024 18:30 - 3 menit reading

Andre Adik Kandung Dari George Sugama Halim (35) Mengungkapkan Fakta Mengejutkan Soal Kakaknya Yang Gila Judi Online

Andre, adik kandung dari George Sugama Halim (35), baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai kakaknya yang terjerat dalam kecanduan judi online. Menurut Andre, perilaku George mulai berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir sejak terlibat dalam permainan judi daring. Kebiasaan ini tidak hanya menguras keuangan keluarga, tetapi juga memengaruhi hubungan personal dan profesional George.

Awal Mula Kecanduan

Andre menjelaskan bahwa awal mula George mengenal judi online di salah satu website bernama POSKOBET  adalah melalui teman-temannya. “Awalnya dia hanya coba-coba, katanya iseng buat hiburan,” ujar Andre. Namun, seiring waktu, kebiasaan tersebut berubah menjadi kecanduan yang sulit dikendalikan. George mulai menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, mengikuti berbagai permainan seperti slot, poker, dan taruhan olahraga.

Kecanduan ini tidak hanya menguras tabungan George, tetapi juga memaksanya berhutang untuk terus bermain. “Dia sampai meminjam uang dari keluarga dan teman-temannya. Bahkan ada beberapa barang berharga yang dia jual hanya untuk terus bermain,” tambah Andre.

Dampak pada Kehidupan Pribadi

Kehidupan pribadi George pun ikut terganggu. Menurut Andre, George menjadi lebih tertutup dan sering menghindari acara keluarga. “Dia jarang pulang ke rumah dan kalaupun pulang, dia hanya mengurung diri di kamar,” cerita Andre. Selain itu, hubungan George dengan pasangan dan anak-anaknya juga memburuk. Konflik rumah tangga sering terjadi akibat masalah keuangan yang ditimbulkan oleh kecanduan judi ini.

Tidak hanya itu, George juga mengalami tekanan mental yang berat. “Saya sering melihat dia stres karena kalah judi. Kadang dia marah-marah tanpa alasan jelas,” ungkap Andre. Kesehatan mental George semakin memburuk, yang akhirnya memengaruhi produktivitasnya di tempat kerja.

Usaha untuk Keluar dari Jerat Judi

Andre mengatakan bahwa keluarga sudah mencoba berbagai cara untuk membantu George keluar dari kecanduannya. “Kami sudah membawanya ke konseling, tapi dia selalu kembali bermain. Bahkan ketika kami membatasi akses ke internet, dia masih mencari cara untuk tetap bermain,” jelas Andre.

Salah satu langkah drastis yang diambil keluarga adalah mengajak George tinggal di lingkungan yang jauh dari pengaruh judi. Namun, usaha ini belum memberikan hasil yang signifikan. “Kami hanya ingin dia sadar bahwa judi ini merusak hidupnya,” ujar Andre penuh harap.

Pentingnya Kesadaran dan Bantuan Profesional

Kasus seperti yang dialami George bukanlah hal yang langka di era digital saat ini. Judi online menjadi semakin mudah diakses, bahkan oleh kalangan muda sekalipun. Para ahli menyarankan bahwa penanganan kecanduan judi membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, termasuk dukungan keluarga, terapi psikologis, dan intervensi profesional.

“Kecanduan judi adalah masalah serius yang tidak bisa dianggap sepele. Penting bagi orang yang mengalaminya untuk mencari bantuan sesegera mungkin,” kata seorang psikolog yang menangani kasus kecanduan.

Harapan Keluarga

Andre dan keluarganya berharap George dapat segera keluar dari jerat kecanduan judi online. “Kami tahu ini tidak mudah, tapi kami akan terus mendukung dia,” ujar Andre. Keluarga juga berharap pemerintah dan masyarakat lebih serius dalam menangani masalah judi online, mengingat dampaknya yang begitu besar terhadap individu dan keluarga.

Kasus George Sugama Halim menjadi contoh nyata bagaimana kecanduan judi online dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Diperlukan kerja sama semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman judi daring.