Konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, merilis video yang memperlihatkan para sandera warga Israel memohon untuk dibebaskan. Video ini muncul di tengah ketegangan tinggi dan negosiasi yang terhambat antara kedua pihak.
Dalam video berdurasi beberapa menit, terlihat beberapa sandera Israel yang ditahan di Gaza. Mereka terlihat dalam kondisi lemah dan memohon kepada pemerintah Israel untuk segera melakukan langkah-langkah guna membebaskan mereka. Salah satu sandera, Edan Alexander, seorang warga Israel yang juga berkewarganegaraan Amerika Serikat, terlihat menangis dan menyampaikan pesan kepada Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, memohon agar mereka melakukan intervensi untuk membebaskan para sandera .Kompas Internasional+2Republika Online+2Dunia Tempo+2Latest news & breaking headlines+3Palpres+3Kompas Internasional+3
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi video tersebut dengan menyebut Hamas sebagai pihak yang “alot” dalam negosiasi pembebasan sandera. Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari operasi militer Israel di Gaza adalah untuk memulangkan seluruh sandera dengan selamat. Namun, ia juga menekankan bahwa perang tidak akan berakhir hanya dengan kesepakatan pembebasan sandera Latest news & breaking headlines.
Brigade Al-Qassam menuduh Israel sengaja mengebom lokasi tempat tawanan Israel ditahan untuk memastikan kematian mereka. Juru bicara Brigade, Abu Ubaida, menyatakan bahwa mereka berhasil menyelamatkan salah satu tawanan dari serangan tersebut, sementara nasib lainnya masih belum diketahui Latest news & breaking headlines.
Meskipun ada ketegangan, beberapa sandera telah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata. Misalnya, pada 8 Februari 2025, tiga sandera Israel – Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, dan Or Levy – diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional di Deir al-Balah, Gaza, sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan .Gaza Media
Situasi ini menunjukkan betapa kompleks dan sensitifnya konflik antara Israel dan Palestina. Masyarakat internasional terus mendesak agar kedua belah pihak menghormati hak asasi manusia dan mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama ini.